Selasa, 29 Maret 2011

M. ALI JAYA SARAGIH

M. ALI JAYA SARAGIH
110 5111 257

Pentingnya sistem informasi akuntansi

6 December 2010

Anda mungkin seorang dokter. Anda mungkin seorang guru. Anda mungkin seorang pengusaha. Anda mungkin seorang tentara. Apapun profesi Anda, sadar atau tidak sadar Anda banyak melibatkan informasi akuntansi. Anda menerima slip gaji setiap akhir bulan, atau Anda menerima faktur tagihan dari pemasok. Saat melakukan aktivitas menerima slip pembayaran seperti itu sebenarnya Anda sedang menerima informasi akuntansi. Suatu sistem informasi yang dapat menghasilkan informasi seperti itu disebut sistem informasi akuntansi.
Tentu saja, keterlibatan Anda dalam sistem informasi akuntansi berbeda-beda. Saat ini Anda bisa berperan sebagai penerima informasi. Akan tetapi, lebih dari itu, Anda juga bisa berperan sebagai orang yang terlibat jauh di dalamnya. Misalnya Anda bekerja di bagian akuntansi yang mencatat transaksi hingga menyiapkan laporan keuangan. Sistem informasi akuntansi tentunya berkaitan dengan lingkungan bisnis perusahaan.
Bila Anda berprofesi sebagai akuntan, maka sistem informasi akuntansi menjadi suatu keahlian yang penting bagi Anda.
1. Hampir seluruh perusahaan, baik di Indonesia maupun mancanegara saat ini telah menggunakan komputer sebagai bagian yang integral dari sistem informasinya. Informasi ini begitu penting. Oleh karena itu manajemen data dan penyusunan laporan keuangan yang dibutuhkan menjadi lebih kompleks dan fungsinya bervariasi. Anda perlu untuk memiliki keterampilan dalam menggunakan sistem informasi berbasis komputer agar fungsi-fungsi yang ada di perusahaan bisa berjalan dengan efektif.
2. Sebagai akuntan, Anda akan selalu terlibat dengan sistem informasi akuntansi dalam seluruh pekerjaan Anda. Peran Anda tidak terbatas sebagai pemakai sistem tersebut, akan tetapi Anda bisa saja dilibatkan sebagai pengembang sistem informasi akuntansi di perusahaan Anda. Sebagai akuntan, setidaknya Anda diharapkan mampu untuk mengevaluasi sistem informasi akuntansi.
3. Sistem informasi, baik software maupun hardware berkembang dengan pesat. Perkembangan tidak hanya di dalam kemampuan atau kecepatan komputer semata, akan tetapi juga jenis pelayanan yang bisa diberikan oleh sisem. Sebagai akuntan, Anda tidak boleh melihat kondisi ini sebagai ancaman. Kemajuan tidak terelakkan. Ini adalah sebuah peluang.
Anda dan saya hidup di sebuah abad atau era informasi. Information is power. Oleh karena itu sebuah sistem yang dapat mengalirkan informasi yang stabil dan dapat diandalkan mejadi sangat penting. Hal tersebut akan memungkinkan manajemen perusahaan untuk membuat keputusan perencanaan dan mengontrol kegiatan atau operasi mereka secara efisien. Selain itu, perusahaan yang telah mampu untuk menggunakan informasi dengan efektif akan mendapatkan keunggulan kompetitif dibandingkan dengan pesaingnya.

Sumber: http://ekonomi.kompasiana.com/bisnis/2010/10/15/pentingnya-sistem-informasi-akuntansi/

6 December 2010
Anda mungkin seorang dokter. Anda mungkin seorang guru. Anda mungkin seorang pengusaha. Anda mungkin seorang tentara. Apapun profesi Anda, sadar atau tidak sadar Anda banyak melibatkan informasi akuntansi. Anda menerima slip gaji setiap akhir bulan, atau Anda menerima faktur tagihan dari pemasok. Saat melakukan aktivitas menerima slip pembayaran seperti itu sebenarnya Anda sedang menerima informasi akuntansi. Suatu sistem informasi yang dapat menghasilkan informasi seperti itu disebut sistem informasi akuntansi.
Tentu saja, keterlibatan Anda dalam sistem informasi akuntansi berbeda-beda. Saat ini Anda bisa berperan sebagai penerima informasi. Akan tetapi, lebih dari itu, Anda juga bisa berperan sebagai orang yang terlibat jauh di dalamnya. Misalnya Anda bekerja di bagian akuntansi yang mencatat transaksi hingga menyiapkan laporan keuangan. Sistem informasi akuntansi tentunya berkaitan dengan lingkungan bisnis perusahaan.
Bila Anda berprofesi sebagai akuntan, maka sistem informasi akuntansi menjadi suatu keahlian yang penting bagi Anda.
1. Hampir seluruh perusahaan, baik di Indonesia maupun mancanegara saat ini telah menggunakan komputer sebagai bagian yang integral dari sistem informasinya. Informasi ini begitu penting. Oleh karena itu manajemen data dan penyusunan laporan keuangan yang dibutuhkan menjadi lebih kompleks dan fungsinya bervariasi. Anda perlu untuk memiliki keterampilan dalam menggunakan sistem informasi berbasis komputer agar fungsi-fungsi yang ada di perusahaan bisa berjalan dengan efektif.
2. Sebagai akuntan, Anda akan selalu terlibat dengan sistem informasi akuntansi dalam seluruh pekerjaan Anda. Peran Anda tidak terbatas sebagai pemakai sistem tersebut, akan tetapi Anda bisa saja dilibatkan sebagai pengembang sistem informasi akuntansi di perusahaan Anda. Sebagai akuntan, setidaknya Anda diharapkan mampu untuk mengevaluasi sistem informasi akuntansi.
3. Sistem informasi, baik software maupun hardware berkembang dengan pesat. Perkembangan tidak hanya di dalam kemampuan atau kecepatan komputer semata, akan tetapi juga jenis pelayanan yang bisa diberikan oleh sisem. Sebagai akuntan, Anda tidak boleh melihat kondisi ini sebagai ancaman. Kemajuan tidak terelakkan. Ini adalah sebuah peluang.
Anda dan saya hidup di sebuah abad atau era informasi. Information is power. Oleh karena itu sebuah sistem yang dapat mengalirkan informasi yang stabil dan dapat diandalkan mejadi sangat penting. Hal tersebut akan memungkinkan manajemen perusahaan untuk membuat keputusan perencanaan dan mengontrol kegiatan atau operasi mereka secara efisien. Selain itu, perusahaan yang telah mampu untuk menggunakan informasi dengan efektif akan mendapatkan keunggulan kompetitif dibandingkan dengan pesaingnya.
Sumber: http://ekonomi.kompasiana.com/bisnis/2010/10/15/pentingnya-sistem-informasi-akuntansi/

6 December 2010
Anda mungkin seorang dokter. Anda mungkin seorang guru. Anda mungkin seorang pengusaha. Anda mungkin seorang tentara. Apapun profesi Anda, sadar atau tidak sadar Anda banyak melibatkan informasi akuntansi. Anda menerima slip gaji setiap akhir bulan, atau Anda menerima faktur tagihan dari pemasok. Saat melakukan aktivitas menerima slip pembayaran seperti itu sebenarnya Anda sedang menerima informasi akuntansi. Suatu sistem informasi yang dapat menghasilkan informasi seperti itu disebut sistem informasi akuntansi.
Tentu saja, keterlibatan Anda dalam sistem informasi akuntansi berbeda-beda. Saat ini Anda bisa berperan sebagai penerima informasi. Akan tetapi, lebih dari itu, Anda juga bisa berperan sebagai orang yang terlibat jauh di dalamnya. Misalnya Anda bekerja di bagian akuntansi yang mencatat transaksi hingga menyiapkan laporan keuangan. Sistem informasi akuntansi tentunya berkaitan dengan lingkungan bisnis perusahaan.
Bila Anda berprofesi sebagai akuntan, maka sistem informasi akuntansi menjadi suatu keahlian yang penting bagi Anda.
1. Hampir seluruh perusahaan, baik di Indonesia maupun mancanegara saat ini telah menggunakan komputer sebagai bagian yang integral dari sistem informasinya. Informasi ini begitu penting. Oleh karena itu manajemen data dan penyusunan laporan keuangan yang dibutuhkan menjadi lebih kompleks dan fungsinya bervariasi. Anda perlu untuk memiliki keterampilan dalam menggunakan sistem informasi berbasis komputer agar fungsi-fungsi yang ada di perusahaan bisa berjalan dengan efektif.
2. Sebagai akuntan, Anda akan selalu terlibat dengan sistem informasi akuntansi dalam seluruh pekerjaan Anda. Peran Anda tidak terbatas sebagai pemakai sistem tersebut, akan tetapi Anda bisa saja dilibatkan sebagai pengembang sistem informasi akuntansi di perusahaan Anda. Sebagai akuntan, setidaknya Anda diharapkan mampu untuk mengevaluasi sistem informasi akuntansi.
3. Sistem informasi, baik software maupun hardware berkembang dengan pesat. Perkembangan tidak hanya di dalam kemampuan atau kecepatan komputer semata, akan tetapi juga jenis pelayanan yang bisa diberikan oleh sisem. Sebagai akuntan, Anda tidak boleh melihat kondisi ini sebagai ancaman. Kemajuan tidak terelakkan. Ini adalah sebuah peluang.
Anda dan saya hidup di sebuah abad atau era informasi. Information is power. Oleh karena itu sebuah sistem yang dapat mengalirkan informasi yang stabil dan dapat diandalkan mejadi sangat penting. Hal tersebut akan memungkinkan manajemen perusahaan untuk membuat keputusan perencanaan dan mengontrol kegiatan atau operasi mereka secara efisien. Selain itu, perusahaan yang telah mampu untuk menggunakan informasi dengan efektif akan mendapatkan keunggulan kompetitif dibandingkan dengan pesaingnya.
Sumber: http://ekonomi.kompasiana.com/bisnis/2010/10/15/pentingnya-sistem-informasi-akuntansi/


INTERMESSO

ASAL USUL dan SEJARAH DANAU TOBA

ASAL USUL DANAU TOBA

Di Sumatera Utara terdapat danau yang sangat besar dan ditengah-tengah danau tersebut terdapat sebuah pulau. Danau itu bernama Danau Toba sedangkan pulau ditengahnya dinamakan Pulau Samosir. Konon danau tersebut berasal dari kutukan dewa.
Di sebuah desa di wilayah Sumatera, hidup seorang petani. Ia seorang petani yang rajin bekerja walaupun lahan pertaniannya tidak luas. Ia bisa mencukupi kebutuhannya dari hasil kerjanya yang tidak kenal lelah. Sebenarnya usianya sudah cukup untuk menikah, tetapi ia tetap memilih hidup sendirian. Di suatu pagi hari yang cerah, petani itu memancing ikan di sungai. “Mudah-mudahan hari ini aku mendapat ikan yang besar,” gumam petani tersebut dalam hati. Beberapa saat setelah kailnya dilemparkan, kailnya terlihat bergoyang-goyang. Ia segera menarik kailnya. Petani itu bersorak kegirangan setelah mendapat seekor ikan cukup besar.
Ia takjub melihat warna sisik ikan yang indah. Sisik ikan itu berwarna kuning emas kemerah-merahan. Kedua matanya bulat dan menonjol memancarkan kilatan yang menakjubkan. “Tunggu, aku jangan dimakan! Aku akan bersedia menemanimu jika kau tidak jadi memakanku.” Petani tersebut terkejut mendengar suara dari ikan itu. Karena keterkejutannya, ikan yang ditangkapnya terjatuh ke tanah. Kemudian tidak berapa lama, ikan itu berubah wujud menjadi seorang gadis yang cantik jelita. “Bermimpikah aku?,” gumam petani.
“Jangan takut pak, aku juga manusia seperti engkau. Aku sangat berhutang budi padamu karena telah menyelamatkanku dari kutukan Dewata,” kata gadis itu. “Namaku Puteri, aku tidak keberatan untuk menjadi istrimu,” kata gadis itu seolah mendesak. Petani itupun mengangguk. Maka jadilah mereka sebagai suami istri. Namun, ada satu janji yang telah disepakati, yaitu mereka tidak boleh menceritakan bahwa asal-usul Puteri dari seekor ikan. Jika janji itu dilanggar maka akan terjadi petaka dahsyat.
Setelah sampai di desanya, gemparlah penduduk desa melihat gadis cantik jelita bersama petani tersebut. “Dia mungkin bidadari yang turun dari langit,” gumam mereka. Petani merasa sangat bahagia dan tenteram. Sebagai suami yang baik, ia terus bekerja untuk mencari nafkah dengan mengolah sawah dan ladangnya dengan tekun dan ulet. Karena ketekunan dan keuletannya, petani itu hidup tanpa kekurangan dalam hidupnya. Banyak orang iri, dan mereka menyebarkan sangkaan buruk yang dapat menjatuhkan keberhasilan usaha petani. “Aku tahu Petani itu pasti memelihara makhluk halus! ” kata seseorang kepada temannya. Hal itu sampai ke telinga Petani dan Puteri. Namun mereka tidak merasa tersinggung, bahkan semakin rajin bekerja.
Setahun kemudian, kebahagiaan Petani dan istri bertambah, karena istri Petani melahirkan seorang bayi laki-laki. Ia diberi nama Putera. Kebahagiaan mereka tidak membuat mereka lupa diri. Putera tumbuh menjadi seorang anak yang sehat dan kuat. Ia menjadi anak manis tetapi agak nakal. Ia mempunyai satu kebiasaan yang membuat heran kedua orang tuanya, yaitu selalu merasa lapar. Makanan yang seharusnya dimakan bertiga dapat dimakannya sendiri.
Lama kelamaan, Putera selalu membuat jengkel ayahnya. Jika disuruh membantu pekerjaan orang tua, ia selalu menolak. Istri Petani selalu mengingatkan Petani agar bersabar atas ulah anak mereka. “Ya, aku akan bersabar, walau bagaimanapun dia itu anak kita!” kata Petani kepada istrinya. “Syukurlah, kanda berpikiran seperti itu. Kanda memang seorang suami dan ayah yang baik,” puji Puteri kepada suaminya.
Memang kata orang, kesabaran itu ada batasnya. Hal ini dialami oleh Petani itu. Pada suatu hari, Putera mendapat tugas mengantarkan makanan dan minuman ke sawah di mana ayahnya sedang bekerja. Tetapi Putera tidak memenuhi tugasnya. Petani menunggu kedatangan anaknya, sambil menahan haus dan lapar. Ia langsung pulang ke rumah. Di lihatnya Putera sedang bermain bola. Petani menjadi marah sambil menjewer kuping anaknya. “Anak tidak tau diuntung ! Tak tahu diri ! Dasar anak ikan !,” umpat si Petani tanpa sadar telah mengucapkan kata pantangan itu.
Setelah petani mengucapkan kata-katanya, seketika itu juga anak dan istrinya hilang lenyap. Tanpa bekas dan jejak. Dari bekas injakan kakinya, tiba-tiba menyemburlah air yang sangat deras dan semakin deras. Desa Petani dan desa sekitarnya terendam semua. Air meluap sangat tinggi dan luas sehingga membentuk sebuah telaga. Dan akhirnya membentuk sebuah danau. Danau itu akhirnya dikenal dengan nama Danau Toba. Sedangkan pulau kecil di tengahnya dikenal dengan nama Pulau Samosir.

Sumber:  www.e-smartschool.com
              http://legendakita.wordpress.com/2007/11/02/asal-usul-danau-toba/

SEJARAH DANAU TOBA

  Danau Toba adalah sebuah danau vulkanik dengan ukuran luas 100km x 30km di Sumatera Utara, Sumatera, Indonesia. Di tengah danau ini terdapat sebuah pulau vulkanik bernama Pulau Samosir.

Danau Toba sejak lama menjadi daerah tujuan wisata penting di
Sumatera Utara selain Bukit Lawang dan Nias, menarik wisatawan domestik
maupun mancanegara.

Diperkirakan Danau Toba terjadi saat ledakan sekitar 73.000-75.000 tahun yang lalu dan merupakan letusan supervolcano (gunung berapi super) yang paling baru. Bill Rose dan Craig Chesner dari Michigan Technological University memperkirakan bahwa bahan-bahan vulkanik yang dimuntahkan gunung itu sebanyak 2800km3, dengan 800km3 batuan ignimbrit dan 2000km3
abu vulkanik yang diperkirakan tertiup angin ke barat selama 2 minggu.
Debu vulkanik yang ditiup angin telah menyebar ke separuh bumi, dari
cina sampai ke afrika selatan. Letusannya terjadi selama 1 minggu dan
lontaran debunya mencapai 10 KM diatas permukaan laut.
Kejadian ini menyebabkan kematian massal dan pada beberapa spesies juga diikuti kepunahan. Menurut beberapa bukti DNA,
letusan ini juga menyusutkan jumlah manusia sampai sekitar 60% dari
jumlah populasi manusia bumi saat itu yaitu sekitar 60 juta manusia.
Letusan itu juga ikut menyebabkan terjadinya zaman es, walaupun para
ahli masih memperdebatkan soal itu.
Setelah letusan tersebut, terbentuk kaldera yang kemudian terisi oleh air dan menjadi yang sekarang dikenal sebagai Danau Toba. Tekanan ke atas oleh magma yang belum keluar menyebabkan munculnya Pulau Samosir .

Sumber: http://forum.detik.com/sejarah-danau-toba-t88187.html